USIA KEHAMILAN
3 – 4 MINGGU ( 0 – 1 Bulan)
Pada usia ini merupakan proses pembentukan lempeng, tabung,
dan sel-sel saraf. Tabung saraf berkembang menjadi jaringan otak, sumsum tulang
belakang, tulang tengkorak, vertebra, dan jaringan penutup.
5 – 12 MINGGU ( 2 – 3 Bulan)
Merupakan masa pembentukan struktur jaringan otak. Bila
terjadi masalah, kelak menimbulkan gangguan pada pembentukan wajah (wajah dan
mata dapat mengecil). Jika gangguan terjadi di pertengahan otak, anatomi mata
menjadi terganggu, semisal matanya hanya satu, terdapat tumor, dan sebagainya
tetapi bukan gangguan penglihatan.
13 – 16 MINGGU ( 3 – 4 Bulan )
Sel-sel jaringan otak berlipat jumlahnya dan ukurannya
semakin besar. Bila terdapat masalah pada tahap ini, perkembangan kecerdasan
anak dapat terganggu. Seperti gangguan motorik, penglihatan, maupun
pendengaran.
SAMPAI 20 MINGGU ( 5 Bulan)
Sel-sel yang sudah bertambah jumlahnya dan membesar, akan
berpindah tempat sesuai tujuan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Contoh,
sel untuk membentuk jaringan otak akan pindah ke jaringan otak. Sel yang
bertugas mengatur saraf tangan akan berpindah menuju ke daerah saraf tangan.
Apabila sel-sel ini salah berpindah akibat adanya gangguan maka sistem otak pun
akan menjadi tidak baik.
21 MINGGU ( 5 BULAN ) KEATAS
Sel-sel yang sudah berpindah tempat akan berfungsi lebih
baik. Cabang sel-sel otak akan bertambah banyak. Antara satu sel dengan sel
yang lainnya saling berhubungan. Sel-sel otak serta jaringan ikatnya juga
bertambah dan saling berhubungan. Makin lama rangkaiannya semakin kompleks.
MASA SETELAH LAHIR HINGGA USIA 5 TAHUN
Masa ini merupakan masa perkembangan saraf dan otak dengan
sangat cepat, khususnya mielinisasi. Proses tercepat adalah saat bayi lahir hingga
usia satu tahun. Mielinisasi adalah masa pematangan selubung sel-sel saraf
dan serabut saraf otak. Fungsi selubung ini adalah mengantar respon perintah.
Jadi bila proses mielinisasi baik maka respon anak juga semakin baik.
Cara sederhana untuk mengetahui ada atau tidak adanya
gangguan proses tersebut pada bayi usia 0 hingga 1 tahun adalah dengan cara
melihat perkembangan motoriknya, salah satu contohnya adalah saat sudah seharusnya bayi bisa
tengkurap sendiri tetapi belum mampu, maka ini dapat berarti ada gangguan pada perkembangannya.
Semoga bermanfaat ...
No comments:
Post a Comment