Tabel Perencanaan Jenis Kelamin Anak ini cukup mudah. Tinggal menarik kolom kebawah sesuai usia anda dan menggeser ke kanan sesuai bulan terakhir anda mendapatkan haid. Nah, pertemuan antara kolom dan baris itu adalah "hasilnya".
Mungkin sudah banyak dibahas dan anda baca
di berbagai blog tentang bayi, balita ataupun kehamilan tentang perencanaan jenis kelamin anak melalui tabel ini. Tetapi disini saya
hanya mencoba menceritakan tentang akurasinya saja, dan sebagai “kelinci percobaan” -nya adalah diri saya
sendiri waktu itu ... J
Saya
menikah di usia 22 tahun (2009) dan di anugerahi seorang puteri yang lahir pada setahun
berikutnya, 2010 (tanpa perencanaan). Baru setelah saya dan suami berkeinginan
menambah seorang anak lagi, saya mencoba merencanakan anak kedua berjenis kelamin laki-laki.
Saat itu
usia saya 24 tahun lebih, setelah melepas program KB (suntik) di bulan Mei 2011
dan (mungkin) terjadi pembuahan di bulan Juni-Juli 2011 yang merupakan “target”
saya saat itu, dan … Goal !! …, bulan November 2011 melalui USG, dokter
spesialis kandungan mengatakan bahwa janin saya berjenis kelamin laki-laki dan pada akhir bulan Maret 2012 lahirlah anak kedua kami tersebut.
Catatan :
Akurasi
tabel tersebut di atas sebaiknya dianggap hanya 80-90% saja untuk bisa
dijadikan sebuah panduan. Semua wajib kita serahkan pada Allah sebagai
Sang Pencipta dan Sang Maha Kuasa. Apapun jenis kelamin yang diberikan oleh-NYA
wajib kita syukuri dan pertanggung jawabkan kelak.
No comments:
Post a Comment