Wednesday, 28 August 2013

Pengobatan Tradisional Indonesia

SEPUTAR ANAK DAN IBU MENYUSUI


Air Beras untuk Anak yang Kurus
Gunakan beras merah yang masih berbau wangi. Ambilnya dua genggam, letakkan dalam panci dan diberi dua gelas air, lalu dimasak hingga airnya sisa satu gelas. Air beras merah ini kemudian dipakai untuk campuran membuat susu instant.
Cara ini dilakukan secara rutin setiap hari. Jika sekitar dua atau tiga minggu berat tubuh anak  meningkat maka lakukan hingga berat anak yang anda inginkan tercapai.


Susu Asam Buatan Sendiri sebagai Pengganti ASI
Jika air susu ibu sudah tidak berproduksi maka anda dapat menggantinya dengan susu instant. Tetapi bila sudah beberapa susu instant anda coba tetapi menyebabkan diare, maka coba memberi susu asam buatan sendiri.
BAHAN :
Susu sapi segar (700cc), Air (300cc), Tepung beras 10gr (5 sendok teh), Gula 50gr (16 sendok teh) dan cuka.
CARA MEMBUAT  :
  • Rebus semua bahan kecuali cuka. Setelah mendidih agak lama, angkat, lalu dinginkan.
  • Setelah dingin beri cuka beberapa tetes hingga susu tersebut pecah (jika susunya didiamkan akan mengendap atau terpisah. Bagian atas jernih, sedangkan bagian bawah keruh).
  • Simpan dalam Lemari Es.

Ketika tiba waktu memberi minum bagi sang bayi, aduk sebentar, tuang dalam botolnya, rendam botol dalam air panas untuk menghangatkan, kemudian kocok perlahan lalu diminumkan pada bayi.
Susu asam ini tahan dalam 24 jam tetapi agar segar buatlah tiap pagi dan sore, masing-masing setengah dari resep.

Mengatasi Demam Pada Anak
Memiliki seorang anak yang masih balita aktif memang menyenangkan meskipun terkadang merepotkan. Lalu bagaimana apabila suhu badannya menjadi meningkat (demam) karena terlalu banyak bermain di halaman ataupun diluar rumah? Obat penurun panas (paracetamol) banyak dijual tetapi ada cara tradisonal yang bisa anda coba sendiri dirumah tanpa menggunakan obat-obatan.
Ambil air dari jeruk nipis campur dengan minyak kelapa, sedikit minyak kayu putih dan irisan kecil bawang merah.
Remas campuran tersebut lalu gosokkan pada seluruh tubuh anak termasuk bagian ujung kepala. Setelah itu selimuti tubuh anak sekitar satu jam agar keluar keringatnya sehingga suhu badannya menurun (normal).

Bunga Melati & Ibu Menyusui
Mungkin pengalaman sederhana ini dapat berguna bagi seorang ibu yang sedang berusaha menghentikan air susu (ASI) yang keluar atau mengalir deras terus-menerus. Apalagi bagi ibu-ibu yang sedang bekerja diluar rumah / kantor tentu akan merasa kerepotan jika harus sering berganti bra.
Ambil segenggam bunga melati dilumat hingga halus kemudian tempel pada payudara anda. Lakukan ini setiap pagi sebelum mandi dan lihat hasilnya !

Tanda Hitam pada Bayi
Percaya atau tidak, jika bayi anda memiliki tanda hitam pada kulitnya yang semula kecil lalu bertambah hari semakin membesar itu dapat dihilangkan. Ada cara tradisional yang mengatakan apabila ibunya setiap pagi menjilat tanda hitam tersebut berulang-ulang menggunakan air ludah basi (saat bangun tidur). Mungkin anda enggan melakukannya, tapi anda dapat melihat hasilnya dalam dua minggu kedepan..

Infeksi Pada Pusar Bayi
Cara ini cukup sederhana bagi bayi yang baru saja lahir dan telah lepas tali pusarnya tetapi terkena infeksi. Luka pada tali pusarnya tidak cepat mengering. Coba tetesi luka tersebut dengan air susu ibunya (ASI). Percaya atau tidak, lukanya akan segera mengering.


Apakah masih ada tips-tips kuno/tradisional yang masih ada baiknya untuk diterapkan oleh kita ibu-ibu di jaman modern ?. ayo berbagi pengetahuannya ... : )

No comments:

Post a Comment