Monday, 27 January 2014

Henny Siswanti di Jualo.com

Henny Siswanti di Jualo.com: Henny Siswanti adalah pengguna layanan jual beli Jualo.com. Jualo.com adalah pusat jual beli online termudah dan tercepat di Indonesia.

Tuesday, 3 September 2013

Tips Bermain Dengan Bayi Usia 6-9 Bulan

Bayi anda berulang kali melempar bola yang diberikan kepadanya, anda mungkin berpikir bayi anda tidak menyukai bola tersebut tetapi saat anda tidak mengambilnya kembali ia menjadi “marah” yang ditunjukan dengan cara menangis...
Sebenarnya, apa yang di inginkan bayi Anda?

Aktivitas sederhana seperti diatas mungkin membuat Anda berpikir tidak ada gunanya dan membuang-buang waktu saja. Namun hal sederhana seperti itulah kegiatan bermain bagi bayi. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara terbaik baginya untuk mencari tahu bagaimana dan mengapa.
Melalui pengalaman dengan peralatan bermain dan objek lain, bayi akan memperoleh keterampilan sosial dan fisik. Terlihat sederhana tetapi melalui bermain ia akan mulai menjalani peran untuk menjadi pemikir yang kompeten kata Anette Karniloff-Smith, (Medical Research Council di London).
Aktivitas melempar bola atau benda lain yang umumnya muncul pada usia 9 bulan merupakan latihan menggenggam benda dengan cara yang berbeda-beda. Seperti keterampilan lain, saat bayi kita mampu dan senang melakukannya, ia akan mengulanginya lagi dan lagi. Melalui aktivitas ini anak juga menemukan hal-hal baru dan objek yang berbeda-beda (gerakan dan suara yang ditimbulkan). Jadi bagi bayi, melemparkan benda juga merupakan pelajaran mengenai sifat-sifat benda.

Contoh aktivitas sederhana yang lain adalah menyembunyikan sesuatu benda dari pandangannya. Sebenarnya, bayi anda sudah punya minat tinggi saat usianya lebih muda, ketika anda menutup atau memindahkan mainan dari pandangannya kemudian ia mencari benda-benda tersebut. Hal seperti inilah yang memperlihatkan mulainya bayi anda mengerti konsep ketepatan objek.

Mengingat kesenangan yang diperoleh anak saat bermain sangat besar, orangtua perlu memberikan kesempatan yang besar pula pada anaknya untuk bermain. Alangkah baiknya orangtua menghindari sikap terlalu mengatur anaknya dalam bermain. Yang terpenting adalah orangtua menyediakan kesempatan, selalu waspada akan keamanan dan keselamatan anak, lalu membiarkan anak bermain dengan bebas.


Semoga dunia akan terasa semakin indah saat orang tua memutuskan lebih meluangkan waktu bagi anak-anaknya untuk bermain bersama ..